Kamis, 22 Oktober 2015

Proses Fotosintesis pada Daun Sepat



LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN
A.      JUDUL                          : MENGETAHUI PROSES FOTOSINTESIS                                                            PADA DAUN SEPATU
B.       TUJUAN                         : Untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis                                                         menghasilkan amilum (glukosa)
C.       KAJIAN PUSTAKA      :
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses fotosintesis. Sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidaka dapat menggunakan cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari.
Proses fotosintesis di lakukan oleh tumbuhan yang bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung  dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSg6GVQfWUsM4irekZ9ufiQ-6NxD5d3OI_RQhH_-HY_eCHRtzTXCuVsRcLva8VLJRAQAHAauwcgugBNIX4OHhC-9O0z4u5APBU17F1U0Ru21ba3Hw3gtFotNnasIHI787RiMQKaCpApYY/s400/Reaksi+fotosintesis.jpg


Pada tumbuhan, organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini. Di organel inilah tempat berlangsungnya fotosintesis, tepatnya pada bagian stroma. Hasil fotosintesis (disebut fotosintat) biasanya dikirim ke jaringan-jaringan terdekat terlebih dahulu. Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon dioksida). Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida.
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum.
Pada uji Sachs ini bertujuan melakukan uji apakah tanpa cahaya daun tidak berfotosintesis.  Percobaan ini berdasar pada ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau yaitu kemampuan dalam menggunakan karbon dioksida dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta direspirasikan /dessimilasi bahan organik dalam tubuhnya sehingga zat organik itu bisa digunakan untuk aktivitas makhluk hidup.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyWUIPtrsQLTrvMk_TIGTFgAs000O8RvymvHIM6zmFP_9ShJGX3XOUf8kZMFKhk8yWbq5luR0AqJaSohB6PQiaddMU_6lAlXr06AX2jsOoo3NCCjyX5NYp-_uM1E5-xTzpQcBVaPinjU0/s1600/capture-20130717-004453.png
Gambar 1 Uji Sach

Beberapa faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis yaitu sbb:
1)        Cahaya, merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Energi cahaya yang diserap oleh tumbuhan tergantung pada intensitas sumber cahaya, panjang gelombang cahaya, dan lama penyinaran. Pada batas-batas tertentu, semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka semakin banyak energi cahaya yang diserap oleh klorofil, sehingga laju fotosintesis meningkat. Cahaya matahari dengan intensitas terlalu tinggi akan menimbulkan keruskan pada klorofil.
2)        Konsentrasi Karbondioksida, kenaikkan karbondioksida harus sesuai dengan intensitas cahaya. Jika konsentrasi karbondioksida tidak mencukupi laju fotosintesis akan turun. Apabila konsentrasi karbondioksida ditingkatkan pelan-pelan maka laju fotosintesis akan meningkat hingga pada tingkat tertentu.
3)        Suhu, mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. Bila suhu naik 10 , kerja enzim meningkat dua kali lipat. Hal ini terjadi pada suhu tertentu, bila suhu terlalu tinggi, justru merusak enzim. Kebanyakan tumbuhan mengadakan fotosintesis dengan baik pada kisaran suhu 10-35°C.
4)         Oksigen, kenaikan kadar oksigen dapat menghambat fotosintesis karena oksigen merupakan komponen untuk respirasi. Oksigen akan bersaing dengan karbondioksida untuk mendapat hidrogen.
5)        Air, tumbuhan yang kekurangan air akan layu,. Jika daun layu, stomata cenderung menutup. Akibatnya difusi karbondioksida dari udara terhambat.
6)        Kandungan klorofil, daun yang menguning berarti kadar klorofil berkurang. Ini akan menurunkan laju fotosintesis. Tumbuhan memerlukan sejumlah ion anorganik tertentu untuk membuat pigmen klorofil. Ion itu adalah Mg (Magnesium) dan N (Nitrogen).
D.      PELAKSANAA PRAKTIKUM
1.      WAKTU DAN TEMPAT
a.       Waktu      : 7 Desember 2013 pukul 10.30-13.00 WIB
b.      Tempat     : Laboratorium Biologi Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang


2.      ALAT DAN BAHAN
a.       Alat          : Corong, cawan petri, bunsen, pinset, labu Erlenmeyer, alumunium foil, kaki tiga
b.      Bahan       : Daun sepatu, iodium, air, alkohol
3.   LANGKAH KERJA
a.       Perlakuan Air Panas
1)        Masukkan air ke dalam labu Erlenmeyer sebanyak 100 ml, tutup mulut labu Erlenmeyer menggunakan alumunium foil, agar cepat mendidih diatas api bunsen.
2)        Masukkan daun kedalam air mendidih selama 5 menit, sambil menunggu daun di rendam, panaskan alcohol sampai mendidih.
3)        Pindahkan daun dari rendaman air mendidih ke alcohol mendidih, bilas dengan air panas.
4)        Daun yang sudah dibilas, masukkan kedalam iodium selama 5 menit.
5)        Amati apa yang terjadi pada daun .
b.      Perlakuan Alkohol Mendidih
1)        Panaskan alcohol hingga mendidih, kemudian rendam daun pada alcohol yang mendidih selama 2 menit. Kemudian bilas daun dengan dengan air panas.
2)        Daun yang sudah dibilas, masukkan kedalam iodium selama 5 menit.
3)        Amati apa yang terjadi pada daun
E.       HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      HASIL PRAKTIKUM
Perlakuan
Perubahan Warna yang diberi Iodium
Daun A
Lebih pucat dari daun B, karena pada daun A di rendam air mendidih fungsi air mendidih untuk melarutkan zat klorofil.
Daun B
Sedikit pucat, karena pada daun B tidak direndam dengan air mendidih, pada daun B menggunakan alcohol yang mendidih.

2.      PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum yang dilakukan, dapat diperoleh perbedaan antara daun yang dilapisi alumunium foil dengan daun yang tidak dilapisi dengan alumunium foil. Pada bagian daun yang dilapisi alumunium foil yang kemudian direndam air mendidih, alkohol mendidih, serta ditetesi iodium, warna daun tersebut lebih sedikit pucat dibanding pada bagian daun yang tidak dilapisi alumunium foil. Pada bagian daun yang tidak dilapisi alumunium foil, warna daunnya setelah ditetesi iodium bewarna lebih hitam atau gelaap. Hal ini disebabkan pada bagian daun yang tidak dilapisi alumunium foil, ia tetap melakukan fotosintesis, sehingga pada bagian daun tersebut mengandung banyak klorofil yang ditandai dengan perubahan warna daun menjadi warna hitam pada bagian daun tersebut setelah ditetesi iodium. Sedangkan pada daun yang dilapisi alumunium foil, warna daun akan menjadi pucat karena pada bagian daun yang dilapisi alumunium foil tidak mengandung klororofil  daun yang dilapisi alumunium foil tidak mengalami fotosintesis. Namun, dari hasil praktikum kami yang sebenarnya, daun yang telah dilapisi alumunium foil, tetap mengalami fotosintesis karena hasil bagian daun yang dilapisi alumunium foil  yang telah ditetesi iodium masih mengandung klorofil meskipun tidak sebanyak pada daun yang tidak dilapisi alumunium foil. Dengan ditandai perubahan warna hitam pada daun yang dilapisi alumunium foil meskipun warna hitamnya tidak terlalu pekat seperti warna pada bagian daun yang tidak dilapisi alumunium foil. Hal ini disebabkan faktor air yang terdapat di lingkungan sekitar. Keadaan lingkungan sekitar selama proses daun dilapisi alumunium foil, yaitu keadaan yang sedang musim hujan, sehingga daun yang telah dilapisi alumunium foil masih terkena air dari tetesan air hujan tersebut, yang menyebabkan pada daun yang telah dilapisi alumunium foil mengandung klorofil dan mengalami fotosintesis meskli tidak seoptimal pada bagian daun yang tidak dilapisi alumunium foil.
Pada praktikum yang kami lakukan, digunakan dua helai daun dengan perlakuan yang berbeda. Dimana daun A perlakuannya diawali dengan daun A direndam terlebih dahulu dengan air mendidih. Sedangkan daun B perlakuannya tanpa direndam air mendidih terlebih dahulu. Dari dua perlakuan yang berbeda tersebut, ternyata diperoleh hasil yang berbeda. Dimana daun A  yang dengan perlakuan direndam air mendidih terlebih dahulu kemudian direndam alkohol mendidih dan ditetesi iodium, hasilnya yaitu warna daun lebih terlihat hitam pekat dibanding dengan daun B yang tanpa direndam air mendidih pada perlakuannya. Hal ini disebabkan air panas membuat sel-sel pada daun menjadi mati hingga mempengaruhi perubahan warna pada daun.
Pada bahan- bahan yang digunakan dalam praktikum uji amilum pada daun ini, memiliki fungsi masing-masing. Diantaranya yaitu air panas berfungsi untuk mematikan sel-sel pada daun, alkohol berfungsi untuk melarutkan klorofil, dan iodium berfungsi untuk membuktikan ada atau tidaknya amilum pada daun yang telah diberi beberapa perlakuan.
F.        KESIMPULAN DAN SARAN
1.      Kesimulan
a.       Proses fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
b.      Fotosintesis memerlukan cahaya, buktinya bagian daun yang terbuka dan terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis.
c.       Fotosintesis menghasilkan amilum, buktinya daun yang ditutup alumunium foil (tidak terkena cahaya) bewarna pucat/ tidak mengandung amulim karena tidak mengalami fotosintesis.
d.      Dalam percobaan ini, daun yang dimasukkan ke dalam air panas berfungsi untuk menonaktifkan sel daun. Sedangkan daun yang dimasukkan ke dalam alkohol panas berfungsi untuk melarutkan klorofil.
e.       Larutan Iodium membantu membuktikan bahwa ada atau tidaknya amilum pada daun.
2.      Saran
Pada percobaan ini memerlukan pengamatan yang teliti dan harus benar-benar diperhatikan pada saat membungkus alumunium foil, sehingga daun yang ditutupi tidak terkena cahaya matahari dan yang tidak ditutupi oleh alumunium foil terkena cahaya matahari, maka terlihat jelas perbedaannya dan menghasilkan hasil yang memuaskan (berhasil pada percobaan ini).

G.      DAFTAR PUSTAKA
Felizal.2013.Bukti Fotosintesis.(Online).(http://noivafelizal.blogspot.com/ 2013/07/biologi-bukti-fotosintesis-tumbuhan.html, diakses 9Desember 2013)

Muthia.2012.Fotosintesis Menghasilkan Amilum.(Online).(http://muthiai intansanubari.blogspot.com/2012/04/fotosintesis-menghasilkan-amilum.html, diakses 9 Desember 2013)

Rizkie.2012.Fotosintesis.(Online).(http://rizkiero10.blogspot.com/2012/03/ makalah-fotosintesis.html, diakses 9 Desember 2013)

Sieva.2009.Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis.(Online).(http://sieva. Wordpress.com/2009/06/09/v-faktor- faktor-yang-mempengaruhi-fotosintesis/, diakses 9 Desember)

Syafar.2013.Hasil Fotosintesis.(Online).(http://asfarsyafar.blogspot.com/ 2013/10/laporan-praktikum-biologi-dasar/10.html, diakses 9 Desember 2013)


H.      LAMPIRAN
  1. H. LAMPIRAN
1. Alat
       
       
       
       
2. Bahan
       





3. Proses
      
      
 
 
 
 

Jumat, 24 Juli 2015

Give up

I give up. I have been trying to make you reach your dreams. But , you never appreciate what I have done . I am only ordinary human. My spirit isn't always high . I also need passion to reach my dream . I am very tired. Maybe I can't help you reach your dreams . I also can't give the spirit again . Understood , I'm tired . actually to see the passion that you have to reach your dream, it can become a passion for me . but I do not see the spirit of yourself . I see from you only complaint and despair . just once, give me the spirit of the spirit which is on you to reach your dreams . If only you knew. I desperately need it , not others.